Headlines News :
Home » » Mahasiswa China Kesulitan Hadapi Budaya AS

Mahasiswa China Kesulitan Hadapi Budaya AS

Written By Unknown on Sabtu, 29 September 2012 | 12.12

Kampus Note - Seorang mahasiswa China di Washington University, St Louis, Amerika Serikat, Wang Lijuan menghadapi tantangan yang lebih besar dari sekedar bahasa dan kursus intensif selama tahun pertama studinya di luar negeri. Dia mengaku, kesulitan lain yang harus dihadapi adalah dalam bergaul dan mendapatkan teman baru.

"Pada awalnya sulit untuk mendapatkan teman-teman baru. Dan sebagian besar teman-teman saya adalah orang China, tidak berbeda dari rumah," kata Wang, seperti dilansir dari China News Network, Selasa (4/9/2012).

Mahasiswa berusia 24 tahun dengan jurusan Bisnis itu menyebut, harus melakukan adaptasi cepat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang benar-benar berbeda. "Saya harus memaksa diri untuk membiasakan diri bagaimana teman-teman sekelas saya bersosialisasi satu sama lain dan mencari kesempatan untuk bertemu teman baru," paparnya.

Ternyata, bukan hanya Wang yang mengalami jet lag dengan lingkungan baru ketika menjalani studi ke luar negeri. Menurut seorang profesor di University of Hawaii Katherine Ratliffe, meskipun jumlah mahasiswa China ke Amerika Serikat untuk studi meningkat, mereka dihadapkan dengan perbedaan nilai-nilai, pandangan dunia, dan cara bersosialisasi. Terutama mahasiswa dengan kemampuan bahasa Inggris yang buruk, situasi ekonomi sulit, serta keluarga yang bercerai.

"Banyak siswa yang harus berjuang dengan perbedaan budaya. Beberapa bisa berasimilasi, sebagian terintegrasi, sebagian terpinggirkan, dan beberapa hanya dipisahkan," ujar Ratliffe pada konferensi Internasional East-West Pusat belum lama ini.

Ratliffe mengimbuh, banyak mahasiswa China berjuang untuk mendapatkan teman dan berusaha memahami kebiasaan-kebiasaan bersosialisasi di AS. Bahkan, beberapa mahasiswa ingin kembali ke China karena merasa kesepian atau memperoleh nilai yang buruk.

Menurut laporan Pelajar Luar Negeri China pada 2011 oleh Pendidikan Online China, jumlah mahasiswa China yang pergi ke AS untuk belajar telah tumbuh lebih dari 20 persen selama tiga tahun berturut-turut. Xu Jing dari University of California, Los Angeles mengungkap, terdapat beberapa faktor peningkatan jumlah pelajar China yang memilih studi ke luar negeri. Kenaikan nilai yuan dianggap sebagai waktu yang tepat untuk mendorong China berinvestasi. Selain itu, munculnya kelas menengah China juga berkontribusi terhadap tren studi di luar negeri.

"Para orangtua China mampu membayar pendidikan tinggi di luar negeri. Dibandingkan dengan pendidikan dalam negeri yang telah lama mendapat kritik, para orangtua China jelas lebih memilih untuk mengirim anak-anak mereka belajar di luar negeri," tutur Xu.

Menurut Konsumen Kerta Putih Mewah China yang dikeluarkan pada Maret lalu, sembilan dari 10 orang China 10 yang asetnya melebihi 100 juta yuan berencana untuk mengirim anak-anak mereka ke luar negeri. Dan 85 persen dari aset tersebut atau sekira setidaknya USD1 juta digunakan untuk biaya pendidikan anak-anak mereka ke luar negeri.

Para orangtua China akan mengorbankan hampir semua yang mereka miliki untuk pendidikan anak-anak mereka. Bahkan, keluarga kelas menengah cenderung untuk menghabiskan pendapatan mereka pada pendidikan daripada rekreasi. Xu menyatakan, meskipun memiliki kekurangan, masyarakat China melihat universitas Amerika sebagai lambang pencapaian tertinggi.

Dia mengungkapkan, orangtua China kaya mempercayai, ajaran kritis dan berorientasi mutu dari pendidikan Barat lebih baik daripada sekolah China yang terkadang kaku dan mekanik. Selain itu, kebijakan visa mudah juga mendorong kecenderungan pelajar melakukan studi ke luar negeri.

Pada konferensi tersebut, Duta Besar AS untuk China Gary Locke mengatakan, dana pemerintah AS bagi mahasiswa Amerika untuk belajar di China lebih besar daripada ke negara lain. Serta, jumlah pelajar China di AS lebih banyak siswa jika dibandingkan dengan negara lain.(rfa)(//mlk)


Sumber : Okezone.com
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Student Group
Copyright © 2011. kampusnote.com - All Rights Reserved